LANGKAH
ASUHAN ANTENATAL
1)
Sapa ibu ( dan keluarga ) dan membuatnya
merasa nyaman
2)
Mendapatkan riwayat kehamilan ibu dan
mendengarkan dengan teliti apa yang diceritakan oleh ibu
3)
Melakukan pemeriksaan fisik, seperlunya
saja
4)
Melakukan pemeriksaan lab (jika diperlukan)
5)
Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan lab untuk menilai apakah kehamilannya normal :
§ tekanan
darah dibawah 140/90
§ edema
hanya pada ekstremitas
§ tinggi
fundus dalam cm atau menggunakan palapsi seusai dengan usia kehamilan
§ DJJ
120-160 denyut per menit
§ Gerakan
janin terasa setelah 18-20 minggu hingga melahirkan
6)
Membantu ibu dan keluarganya untuk
mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat :
§ Bekerja
sama dengan ibu, keluarga, serta masyarakat untuk mempersiapkan rencana
kelahiran, termasuk : mengidentifikasi penolong dan tempat bersalin, serta
perencanaan tabungan untuk mempersiapkan biaya persalinan
§ Bekerja
sama dengan ibu, keluarga, dan masyarakat untuk mempersiapkan rencana jika
terjadi komplikasi, termasuk : mengidentifikasi ke mana harus pergi,
mempersiapkan donor darah, mengadakan persiapan finansial, mengidentifikasi
pembuat keputusan kedua jika pembuat keputusan pertama tidak ada di tempat
7)
Memberikan konseling
§ Gizi
§ Latihan
§ Perubahan
fisiologi
§ Menasihati
ibu untuk mencari pertolongan segera jika mendapati tanda-tanda bahaya berikut
: - perdarahan pervaginam, - sakit kepala lebih dari biasa, - gangguan penglihatan,
- pembengkakan pada wajah/tangan, - nyeri abdomen, - janin tidak bergerak
seperti biasanya
§ Merencanakan
dan mempersiapkan kelahiran yang bersih dan aman di rumah
§ Menjaga
kebersihan diri terutama lipatan kulit
§ Menjelaskan
cara merawat payudara
8)
Memberikan zat besi 90 hari mulai minggu
ke 20
9)
Memberikan imunisasi TT jika sebelumnya
telah mendapat
10)
Menjadwalkan kunjungan berikutnya
11)
Mendokumentasikan kunjungan tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar