Selasa, 08 April 2014

STANDAR 16 : PENANGANAN PERDARAHAN DALAM KEHAMILAN PADA TRIMESTER III



STANDAR 16 : PENANGANAN PERDARAHAN DALAM KEHAMILAN PADA TRIMESTER III
TUJUAN
Mengenali dan melakukan tindakan cepat dan tepat perdarahan dalam trimester III kehamilan
PERNYATAAN STANDAR
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan, serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya
HASIL
·         Ibu yang mengalami perdarahan pada trimester III khamilan segera mendapat pertolongan yang cepat dan tepat
·         Kematian ibu dan janin akibat perdarahan dalam kehamilan dan perdarahan antepartum berkurang
·         Meningkatnnya pemanaatan bidan untuk konsultasi pada keadaan gawat darurat
PRASYARAT
1.      Bidan memberikan perawatan antenatal rutin kepada ibu hamil
2.      Ibu hamil mencari perawatan kebidanan jika komplikasi kehamilan terjadi
3.      Bidan sudah terlatih dan terampil untuk :
3.1     mengetahui penyebab, mengenali, tanda-tanda dan penanganan perdarahan pada trimester III kehamilan
3.2     pertolongan pertama pada gawat darurat, termasuk pemberian cairan IV
3.3     Mengetahui tanda-tanda dan penanganan syok
4.      Tersedianya alat perlengkapan penting misalnya sabun air bersih yang mengalir, handuk bersih, untuk mengeringkan tangan, alat suntuik steril sekali pakai, jarum IV steril 16 dan 18 G,Ringer Laktat atau NaCl 0,9%, set infus, 3 pasang sarung tanagn bersih.
5.      Penggunaan KMS Ibu Hamil/ Kartu Ibu, buku KIA
6.      System rujukan yang efektif, termasuk ban darah berjalan dengan baik untuk ibu yang mengalami perdarahan selama kehamilan
PROSES
Bidan harus :
1.      Cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir, kemudian keringkan hingga betul0betul kering dengn handuk bersih setiap kali sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan pasien. Gunakan sarung tangan bersih kapanpun menanagani benda-benda yang terkontaminasi oleh darah atau cairan tubuh
2.      Memeriksa dan merujuk ibu hamil yang mengalami perdarahnn dari jalan lahir ( semua perdarahan yang bukan show, adalah kelainan )
3.      Berikan penyuluhan dan nasehat tentang bahaya perdarahan dari jalan lahir sebelum bayi lahir keada ibu dan suami/ keluarganya pada setiap kunjungan
4.      Nasehati ibu hamil, suami atau keluarganya untuk memanggil bidan bila terjadi perdarahan atau nyeri hebat di daerah perut kapanpun dalam kehamilan
5.      Lakukan penilaian keadaan umum ibu dan perkirakan usia kehamilannya
6.      Jangan melakukan periksa dalam (  perdarahan pada kehamilan di atas 22 minggu biassanya karena plasenta previa. Periksa dalam akan memperburuk perdarahan )
7.      Rujuk ibu yang mengalami perdarahan vagina pada trimester III ke rumah sakit terdekat
8.      Jika anda dan gejala syok jelas terlihat atau jika ibu mengalami perdarahan hebta, rujuk segera
·         Sebaiknya baringkan ibu dalam posisi miring ke sisi kiri dan ganjal tungkainya dengan bantal
·         Berikan cairan intravena NaCl 0,9% atau Ringer Laktat. Infus diberikan dengan tetesan cepat sesuai kondisi ibu. Dengan menggunakan teknik aseptic mulai IV dengan RL atau NaCl 0,9%, menggunakan jarum lubang besar ( 16 atau 18 G ). Berikan cairan IV dengan tetesan cepat hingga denyut nadi ibu membaik
·         Damping ibu ke tempat rujukan. Periksa dan catat dengan seksama tanda-tanda vital ( pernapasan, nadi, dan tekanan darah ) setiap 15 menit sampai tiba di rumah sakit
·         Selimuti ibu dan jaga agar tetap hangat selama perjalanan ke tempat rujukan, jangan membuat ibu kepanasan
9.      Perkirakan seakurat mungkin jumlah kehilanagn darah. ( seringkali perkiraan jumlah kehilangan darah kurang dari jumlah sebenarnya ). Cara yang lebih tepat untuk memperkirakan jumlah kehilanagan darah adalah dengan menimbang semua bahan yang terkena darah )
10.  Buat catatan lengkap. ( keteranagn mengenai perdarahan, golongan, jumlah perdarahan, riwayat tentang kapan terjadinya perdarahan, hal ini penting untuk diagnose banding dan perkiraan penggantian cairan ). Dokumentasi dengan seksama semua perawatan yang diberikan
11.  Damping ibu hamil yang dirujuk ke rumah sakit dan mintalah keluarga yang akan menyumbangkan darahnya untuk ikut serta
12.  Mengikuti langkah-langkah untuk merujuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar