Jumat, 04 April 2014

STANDAR 8 : PERSIAPAN PERSALINAN



STANDAR 8 : PERSIAPAN PERSALINAN
TUJUAN
Untuk memastikan bahwa persalinan direncanakan daalm lingkungan yang aman dan memadai dengan pertolongan bidan terampil
PERNYATAAN STANDAR
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami/ keluarganya pada trimester III memastikan bahwa persiapan persalinan bersih dan aman dan suasana yang menyenangkan akan direncanakan dengan baik, disamping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi keadaan gawat darurat. Bidan mengusahakan untuk melakukan kunjungan ke setiap rumah ibu hamil untuk hal ini
HASIL
·        Ibu hamil, suami dan keluarga tergerak untuk merencanakan persalinan yang bersih dan aman
·        Persalinan direncanakan di tempat yang aman dan memadai dengan pertolongan bidan terampil
·        Adanya persiapan sarana transportasi untuk merujuk ibu bersalin, jika perlu
·        Rujukan tepat waktu telah dipersiapkan bila diperlukan
PRASYARAT
1.      Semua ib hamil harus melakukan 2 kali kunjungan antenatal pada rimester terakhir kehamilannya
2.      Adanya kebijaksanaan dan protocol nasional/ setempat tentang indikasi persalinan yang harus dirujuk dan berlangsung di rumah sakit
3.      Bidan terlatih dan terampil dalam melakukan pertoongan persalinan yang aman dan bersih
4.      Peralatan penting untuk melakukan pemeriksaan antenatal tersedia dan dlam keadaan berfungsi, termasuk : air mengalir, sabun, handuk bersih untuk mengeringkan tangan, ,beberapa pasang sarung tangan bersih dan DTT/ steril, fetoskop/ Doppler, pita pengukur yang bersih, stetoskop dan tensimeter
5.      Perlengkapan penting yang dibutuhkan untuk pertolongan persalinan yang bersih dan aman tersedia dalam keadaan desinfeksi tingkat tinggi ( termasuk partus set DTT/ steril, sarung tanagn DTT/ Steril, peralatan yang memadai untuk merawat bayi baru lahir, lihat standar 9, 10, dan 13 )
6.      Adanay persiapan transportasi untuk merujuk ibu hamil dengan cepat jika terjadi kegawatdaruratan ibu dan janin
7.      Menggunakan KMS Ibu Hamil/buku KIA, Kartu Ibu, dan partograf
8.      System rujukan yang efektif ntuk ibu hamil yang mengalami komplikasi selama kehamilan
PROSES
Bidan harus :
1.      Mengatur pertemnuan dengan ibu hamil dan suami/ keluarganya pada trimester III untuk membicarakan tempat persalinan dan hal-hal yang perlu diketahui dan dipersiapkan
2.      Cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir, kemudian keringkan hingga betul-betul kering dengan handuk bersih ( kuku harus dipotong pendek dan bersih ) setiap kali sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan pasien. Gunakan sarung tangan bersih kapanpun menangani benda yang terkontaminasi oleh darah atau cairan tubuh. Gunakan sarung tangan bersih tuntuk semua pemeriksaan vagina. Jika dicurigai bahwa ketuban sudah pecah atau ibu dalam proses bersalin gunakan sarung tangan DTT/Steril
3.      Melakukan anamnesis dan riwayat kehamilan ibu secara rinci hingga yang terbaru dan melaksanakan seluruh pemeriksaan antenatal ( lihat standar 5), sebelum memberikan nasehat kepada ibu hamil
4.      Memberikan informasi agar mengetahui saat aakn melahirkan, dan kapan harus mencari pertolongan, termasuk pengenalan tanda bahaya. ( sakit kepala, pusing, gangguan penglihatan, nyeri di bagian perut, ketuban peah sebelum waktunya dan perdarahan pada kehamilanyang bukan darah lendir normal/ show perlu pertolongan secepatnya )
5.      Jika direncanakan persalinan di rumah atau daerah terpencil :
5.1  beritahukan pada ibu hamil perlengkapan yang diperlukan untuk persalinan yang bersih dan aman. Paling sedikit tersedia tempat yang bersih untuk ibu berbaring sewaktu persalinan, sabun yang baru, air bersih yang mengalir dan handuk bersih untuk cuci tangan; kain bersih dan hanagt untuk membersihkan dan mengeringkan bayi serta ruanagn yang bersih dan sehat. 2-3 handuk/ kain yang kering dan bersih untuk bayi, air matang, pembalut wanita/ kain yang bersih, sarung/ selimut untuk menyelimuti ibu dan bayi
5.2  sistem yang berjalan dengan baik dalam menyediakan obat-obatan dan perlengkapan yang tepat pada saat persalinan ( termasuk sintosinon, lidokain 1%, benang chromic 3.0, dan jarum DTT/steril, bola karet penghisap/ penghisap DeLee DTT, klem/ benang tali pusat, metergin, alat suntik sekali pakai )
5.3  atur agar ada orang yang dipilih oleh ibu sendiri untuk membantu proses persalinan dan kelahiran. (harus disepakati tentang bagaimana dan ke mana merujuk, jika terjadi kegawatdaruratan )
5.4  beri penjelasan kepada ibu hamil kapan memnaggil bidan ( misalnya jk aketuban pecah atau timbulnya rasa mulas yang teratur, dan jika ada tanda-tanda atau gejaa komplikasi timbul )
5.5  harus disepakati tentang bagaimana dan ke mana merujuk ibu jika terjadi kegawat-daruratan, ibu, suami dan keluarga, semuanya harus setuju dengan perencanaan ini
5.6  harus ada rencana untuk mendapatkan dan membayar transfuse darah, bila trasnfusi diperlukan
5.7  sebagai persiapan untuk rujukan, atur transportasi ke rumah sakit bersama ibu hamil dan suami/ keluarganya ( termasuk persetujuan jenis dan biaya transportasi yang diperlukan bila terjadi keadaan darurat ).
6.      Jika direncanakan persalinan di rumah sakit atau tempat lainnya ;
6.1  beri penjelasan pada ibu hamil dan suami/ keluarganya tentang kapan ke rumah sakit dan perlengkapan yang diperlukan. Hal ini dapat berbeda tergantung keadaan, tapi setidaknyadiperlukan sabun dan handuk bersih, pakaian bersih untuk ibudan bayi serta pembalut wanita, 2-3 handuk kain yang bersih untuk bayi, obat-obatan dan perlengkapan yang penting ( misal : sintosinon, lidocain 1%,dll )
6.2  ibu hamil dengan kondisi di bawah ini harus dirujuk untuk melahirkan di rumah sakit atau puskesmas yang memiliki perawatan kegawatdaruratan/ obstetric yang penting :
·        riwayat bedah sesar
·        penyakit kronis : kencing manis,jantung, asma berat, TBC, kesulitan bernapas
·        kehamilan kurang bulan ( < 37 minggu )
·        ketuban pecah dengan meconium yang kental
·        ketuban pecah lama (> 24 jam )
·        ketuban pecah pada persalinan kurang bulan (< 37 minggu )
·        icterus
·        anemia berat
·        preeklamsi berat
·        TFU > 40 cm ( makrosomi, kehamilan ganda, polihiramnion )
·        Demam ( suhu > 38 C )
·        Gawat janin
·        Presentasi bkan belakang kepala
·        Tali pusat menumbung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar